Skip to main content

Kalimat perintah

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna meminta/ memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu. Arti Kalimat perintah adalah kalimat yang isinya menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki.
Ciri-ciri kalimat perintah yaitu
  1. Kalimat perintah jika dilisankan berintonasi naik di awal dan berintonasi rendah di akhir.
  2. Kata yang berintonasi naik biasanya kata dasar.
  3. Berpola kalimat inversi (PS).
  4. Menggunakan partikel -lah atau -kan.
  5. Menggunakan tanda seru (!) bila digunakan dalam bahasa tulis.
Contoh Kalimat Perintah:
  1. Tolong matikan kran air itu!
  2. Jangan membuat ribut, anak-anak!
  3. Buang sampah itu!
  4. Masukkan barang-barang ini ke dalam bagasi mobil!
  5. Antarkan surat ini kepada Pak RT sekarang juga!
  6. Marilah kita gunakan tekstil buatan dalam negeri demi menyukseskan program pemerintah!
  7. Ayolah bersenam pagi setiap hari agar badan kita menjadi sehat!
  8. Jangan buang air disini!
  9. Jangan makan roti itu!
  10. Saya berharap kamu hadir pada acara ulang tahunku!
  11. Saya minta kerjakan tugasmu tepat waktu!
  12. Saya mohon kamu bisa datang di acara pesta ulang tahunku!
  13. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, tunjukkanlah jalan yang lurus yang Engkau ridhoi!
  14. Biarlah aku yang memikul masalah ini sendirian!
  15. Biarkan dia menangis seperti itu!
  16. Maju kalau kamu berani!
  17. Ambil saja kado yang kau berikan kalau kau tidak malu terhadapnya!
  18. Isilah dengan memberi tanda centang pada jawaban yang benar!
  19. Susunlah sehingga membentuk lingkaran penuh!
  20. Hendaknya Anda bersedia menjadi pengurus kegiatan itu!
  21. Terima kasih Anda tidak menolak untuk menjadi pembawa acara pada malam reuni nanti!
  22. Mohon kembalikan buku itu di meja saya!
  23. Silakan masuk!
  24. Tolong buatkan kopi untuk Ayah!
  25. Hendaknya kamu pulang sekarang!
  26. Harap datang tepat waktu!
  27. Sebaiknya cepat bawa adikmu ke rumah sakit!
  28. Sudilah Anda membantu saya menyelesaikan tugas ini!

Comments

Popular posts from this blog

10 jenis pertanyaan

] Topik: Sepuluh Jenis Pertanyaan   mungkin kita perlu membedakan jenis2 pertanyaan. Pertama, pertanyaan tentang sebab-akibat, termasuk alasan, perbuatan,  konklusi dan penjumlahan. contoh : 1) mengapa kamu meninggalkanku ? 2) jika A adalag B..dan B adalah C, maka bagaimana kesimpulannya ? 3) apa akibatnya jika kamu malas belajar ? Kedua, pertanyaan tentang proses. Contoh : bagaimana cara membuat dia jatuh cinta pada saya ? Ketiga, Pertanyaan tentang definisi ? Contoh : 1) apa arti dari pekekate ? 2) apakah definisi dari cinta ? 3) siapa namamu ? 4) Kambing termasuk ke dalam jenis hewan apa ? keempat, pertanyaan tentang sifat dan kondisi sesuatu. Contoh :   bagaimana kabarmu ? Kelima, pertanyaan tentang pengalaman. contoh : Bagaimana rasanya naik perahu ? Keenam, petanyaan tentang kepemilikan. contoh : berapa uang yg kamu miliki sekarang ? Ketujuh, pertanyaan tentang tempat dan tempo. 1) Di mana kamu akan mela...
Bahasa Indonesia/Kalimat Majemuk Kalimat majemuk  adalah kalimat  yang terdiri dari dua kalimat tunggal menjadi satu kalimat yang dihubungkan oleh kata penghubung/sambung. Oleh sebab itu, kalimat majemuk memiliki induk kalimat dan anak kalimat. Kalimat majemuk adalah kalimat yang merupakan penggabungan dari dua buah kalimat tung Macam-macam kalimat majemuk Kalimat majemuk setara Kalimat majemuk  Kalimat majemuk campuran    Jenis jenis kalimat majemuk: Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang merupakan gabungan dari dua atau lebih klausa yang kedudukannya setara/sederajat. Kalimat Majemuk Setara (Koordinatif) Berdasarkan pola kalimatnya, kalimat majemuk setara terbagi atas 3 jenis, antara lain : Kalimat Majemuk Setara Sejalan : kalimat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal dengan kondisi atau situasi yang sama. Contoh : Ayah berangkat ke kantor, Ibu pergi ke pasar sedangkan kakak berangkat kuliah...
Pengertian Surat Pribadi beserta Ciri dan Bagian Bagiannya   Bahasa Indonesia ,  Surat Surat pribadi adalah jenis surat yang berisi keperluan pribadi yang biasanya ditulis secara pribadi dan ditujukan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang tidak baku. Secara garis besar, sebenarnya surat pribadi tidak memiliki peraturan yang mengikat. Surat pribadi bisa ditulis menurut selera masing-masing penulis. Walaupun begitu,etika dan penggunaan  bahasa  yang sopan tentu saja harus tetap diperhatikan sesuai latar belakang dan kepada siapa surat itu akan dilayangkan. Ciri-ciri Surat Pribadi Surat pribadi setidaknya memiliki 5 ciri berikut: 1. Tidak memiliki kop surat 2. Tidak memiliki nomor surat 3. Salam pembuka ataupun penutup sangat bervariasi dan lebih bersifat santai, non formal 4. Penggunaan bahasa bebas (tidak baku) sesuai keinginan penulis 5. Format surat bebas Bagian-Bagian Surat Pribadi: Coba perhatikan contoh berikut ini: 1. Alamat dan tem...